Senja Mempesona di Tanah Tandus


 Terbayangkah kalian  jika berada di suatu tempat dimana tempat tersebut sangat kering dan gersang?

Yah, saat musim kemarau tiba di tempat kami, di Dusun Ngelosari, Desa Srimulyo, Kabupaten Bantul,  kalian dapat merasakan suasana pemandangan alam yang hampir mirip seperti di daerah Indonesia bagian Timur.  Sepanjang pegunungan terlihat betapa gersangnya kawasan tersebut sob, tanah yang terbentang diatas bebatuan kapur yang tandus dengan suasana alam seperti tidak ada semarak dalam kehidupan, ditambah daun-daun dari pepohonan yang hampir semuanya meranggas.  Sungguh fenomena yang sudah biasa kami jumpai di sepanjang musim kemarau.
Dusun Ngelosari Bila dilihat dari ketinggian

Masyarakat disini sudah terbiasa dengan hidup berhemat air, pastinya kalian tau sendiri air itu merupakan zat penting untuk semua makhluk dalam kehidupan, seperti halnya dalam tubuh manusia, 50% -70% tubuh kita terdiri dari cairan, dan tergantung dari bentuk tubuh kita masing-masing. Sungguh Allah telah mengajarkan kita tentang cara menyukuri nikmat sob. Hendaknya ada hikmah yang bisa diambil dari tempat ini. pastinya kita sebagai manusia harus memanfaatkan air dengan sebaik-baiknya, tidak menghambur-hamburkannya secara berlebihan. Karena sesungguhnya, Allah sangat membenci orang berlebih-lebihan dan boros. hehe


Allah memang Maha Rahmaan dan Maha Rahiim yang menciptakan semesta alam ini dengan begitu sempurna, termasuk di daerah kami sob, sekilas memang terletak di daerah yang tandus dan kering. Allah mengkaruniai tempat kami dengan pesona alam yang sangat luar biasa, nggak perlu susah mencari tempat kami sob, cukup saja kalian browsing “puncak bucu” pastinya kalian bakalan nggak terlalu kesusahan untuk mencarinya. Sebenarnya tak hanya di puncak bucu saja sob yang bagus, sepanjang lereng di Dusun Ngelosari  bagian barat kalian juga bisa melihat pemandangan kota jogja.

Buat kalian yang punya hobby bersepeda ataupun jalan-jalan hanya sekedar menyusuri bukit, ini tentunya akan sangat asik, ditambah ramahnya warga di sekitar kampung yang sangat grapyak , hmmm.. ini akan menjadikan pengalaman yang mengesankan. Menanti detik detik tenggelamnya matahari dari atas Puncak Bucu memang pengalaman yang mengesankan, bagaimana tidak sob, kita bisa langsung menatap peristiwa tengelamnya sunset yang pastinya akan terlihat indah sob, hehe. 


Setelah mataahari terbenam, suara Adzan terdngaar dari berbagai wilayah khususnya beberapa Dusun yang berada dibawah puncak bucu. Entah itu dari dusun Banyakan, Dusun Pager Gunung, dan masih banyak lagi, saking banyaknya Serentak suara naungan adzan tersebut seperti saut-sautan sob, ini menandakan kebesaran Allah SWT. Setelah adzan selesai lampu-lampu di kota Jogja dari beberapa tempat mulai menyala, dan lama-lama suasana puncak bucu di malam hari menjadi gelap, dan pemandangan di bawah puncak bucu justru berubah menjadi indah sob.



Yeah,, memang disini tempat yang indah walaupun di tanah tandus dan kering sob, kita sebagai manusia hendaknya selalu bersyukur dan menjaga alam ini tanpa merusak dan membuat alam ini menjadi murka.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukit Tompak Piyungan

Dusun Ngelosari Punya Tempat Makrab Yang Asik Dan Menantang

Strategi Pengembangan Homestay di Desa Wisata