Sekilas Tentang Desa Wisata
Sekilas Tentang Desa Wisata
Desa wisata sekarang menjadi alternatif program pemerintah desa untuk menggerakkan perekonomian masyarakat dan menjadi sumber peningkatan pendapatan asli desa. Desa wisata seperti bak maghnet yang membuat masyarakat menjadi cinta dan bangga akan kearifan lokal setempat, serta dapat menjegah terjadinya urbanisasi yang dilakukan oleh pemuda. Berdasarkan survei tahun 2017 oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, tercatat lebih dari 114 Desa wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lalu apa saja definisi tentang desa wisata ?
Desa wisata adalah suatu wilayah dengan luasan tertentu dan memiliki keunikan daya tarik wisata yang khas dengan komunitas masyarakatnya yang mampu menciptakan perpaduan berbagai daya tarik wisata dan fasilitas pendukunya untuk menarik wisatawan termasuk didalamnya kampung wisata karena keberadaannya di wilayah perkotaan
Tipologi Desa Wisata
Tipologi menurut kamus besar bahasa indonesia adalah watak, jadi dapat diartikan golongan-golongan di setiap desa wisata.
- Desa wisata berbasis keunikan sumberdaya alam sebagai daya tarik utama
- Desa wisata berbasis keunikan sumberdaya buadaya menjadi daya tarik utama
- Desa wisata berbasis keunikan sumberdaya aktifitas/karya kreatif menjadi daya tarik utama
- Desa wisata berbasis kombinasi (keunikan Sember daya alam, Keunikan Budaya Lokal, Keunikan aktifitas/karya seni msyarakat) menjadi daya tarik utama
Keriteria Dasar Desa Wisata
Ada tiga kriteria dasara tentang desa wisata yaitu
- Berpotensi
- Berkembang
- Maju
Pengembangan desa wisata memiliki empat prinsip yaitu :
Layak Secara Ekonomi
Layak secara eonomi memiliki arti bahwa proses pembangunan fasilitas dan komponen lainnya harus berdasarkan kemampuan masyarakat dan dilaksanakan secara efisien untuk mendapatkan nilai manfaat ekonomi yang berarti baik bagi pembangunan wilayah maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.
Berwawasan Lingkungan
Semua kegiatan pengembangan wisata harus dilakukan dengan memperhatikan lingkungan. Dalam arti melakukan upaya-upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan(alam dan budaya) Semisal melakukan minimalisir terhadap kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh kegiatan pariwisata dengan memperhatikan keseimbangan ekologi.
Dapat Diterima Secara Sosial
Arti dalam wujud dari dapat diterima secara sosial adalah setiap pembagunan harus dibatasi dengan nilai-nilai, norma-norma, adat istiadat dari masyarakat dan pembangunan tidak boleh melebihi ataupun merusak prinsi-prinsip tersebut.
Dapat Diterima Secara Tekhnologi
Prinsip dari dapat diterima secara tekhnologi menekankan bahwa setiap proses dari setiap pembangunan dapat bersifat efisien dan dapat diterima oleh masyarakat secara umum. Memiliki keberlanjutan dan berproses jangka panjang. Secara sederhana pembangunan pariwisata berkelanjutan dapat diintegrasikan menjadi tiga sasaran utama yaitu :
- Kualitas sumber daya lingkungan (alam dan budaya)
- Kualitas hidup masyarakat setempat (Sesial ekonomi)
- Kualitas pengalaman berswasta (wiraswastawan)
Kegiatan wisatawan di Desa Wisata Nglanggeran |
Bentuk atraksi-atraksi di desa wisata memiliki sifat yang tidak direkayasa, satah satunya adalah kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, dan kegiatan produktif lainnya yang ada di wilayah masyarakat setempat. Untuk melayani tamu wisatawan masyarakkat harus mengerti apa yang dimaksud dengan pelayanan prima, pelayanan yang berpijak pada wujud sapta pesona, maka sosialisasi harus terus dilakukan kepada mereka.
Untuk memasarkan desa wisata, penggelola wajib memiliki pokja-pokja atau unit yang memasarkan pruduk-produk desa wisata sehingga wisatawan tau detail dari informasi tersebut. Dengan menambah jaringan seeluas mungkin desa wisata akan semakin dikenal dan didatangi dari berbagai lapisan wisatawan. Membuat jaringan bisa dilakukan dengan biro perjalanan wisata, pihak-pihak pemerintahan, melalui komunitas, melalui media konvensional maupun non konvensional, dan publikasi secara konsisten. Pengelola juga harus menjalin hubungan dengan steakholder pariwisata di wilayahnya.
Fasilitas Desa Wisata
- Memiliki homestay
- Mempunyai pelayanan makanan dan minuman
- Memiliki pemandu lokal
- Mempunyai sarana wisata yang mendukug
Program Desa Wisata
- Potensi Lokal Desa (bahari, agro, edukasi, kerajinan, budaya, atau terpadu)
- Paket pengemasannya.
Itu saja sekilas detail tentang desa wisata, semuga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar